Halaman
102
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
Permainan dan
Olahraga
11
Setelah mempelajari bab ini, kamu mampu mengembangkan berbagai teknik
dasar ke dalam permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Sudahkah kamu melakukan permainan olahraga dengan benar?
Tahukah kamu mengenai teknik dan peraturan yang berlaku dalam
permainan olahraga?
Setiap cabang olahraga tentu memiliki teknik dan peraturan dalam
bermain. Tidak terkecuali pada cabang olahraga sepak bola, bola
voli dan bola basket. Dengan adanya teknik dan peraturan yang
telah ditetapkan akan tercipta permainan yang sportif dan adil bagi
tim yang bertanding.
Nah, apakah kamu ingin mengetahui teknik dan peraturan dalam
permainan sepak bola, bola voli, dan bola basket?
Sumber:
www.republika.co.id
103
Bab 11 Permainan dan Olahraga
A. Sepak Bola
Sepak bola, salah satu olahraga yang sangat digemari di seluruh
dunia. Sepak bola merupakan bentuk permainan yang dimainkan
oleh dua regu. Jumlah regu adalah sebelas orang. Lapangan sepak
bola berukuran panjang 100 m – 110 m. Lama permainan sepak
bola yaitu 2 x 45 menit. Dalam permainan sepak bola, kita mengenal
empat formasi permainan yang sering digunakan oleh kesebelasan,
yaitu formasi 4-2-4, 4-3-3, 1-3-3-3, dan W-M.
Ada beberapa teknik dasar dalam permainan sepak bola, yaitu
teknik dasar menendang bola, menahan bola, menyundul bola, dan
teknik permainan.
1. Teknik dasar menendang bola
Beberapa teknik dasar menendang bola sebagai berikut.
a. Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, kaki yang
akan melakukan tendangan dilintangkan ke luar. Kaki yang satu
lagi dalam kedudukan biasa. Kedudukan bola hampir sejajar
dengan kaki.
b. Menendang bola menggunakan kaki bagian luar. Kaki yang
melakukan tendangan dilintangkan ke dalam. Kedudukan bola
pada jarak 50 cm dari kaki yang tidak menyepak.
• Teknik permainan
• Sistem permainan
• Pola dasar penyerangan
• Pola dasar petertahanan
• Perwasitan
Gambar 11.1
Teknik dasar menendang
bola
Sumber:
Ilustrasi penerbit
Gambar 11.2
Menendang bola
menggunakan kaki luar
Sumber:
Ilustrasi penerbit
104
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
c. Menendang bola menggunakan kaki penuh. Kaki yang akan
digunakan melakukan tendangan diayunkan, kemudian
menendang bola dengan gerakan bola menyusur tanah atau
melambung.
2. Teknik dasar menahan bola
Beberapa teknik dasar menahan bola sebagai berikut.
a. Menahan bola dengan kaki ada dua macam, yaitu menahan
bola dengan telapak kaki dan menahan bola dengan punggung
kaki.
b. Menahan bola menggunakan paha merupakan cara yang baik
untuk menahan bola tinggi. Caranya yaitu dengan mengangkat
paha terlebih dahulu saat bola belum tiba untuk mengurangi
kecepatan bola.
Gambar 11.3
Menendang bola dengan kaki
penuh
Sumber:
Ilustrasi penerbit
Gambar 11.4
Menendang bola dengan
telapak kaki
Sumber:
Ilustrasi penerbit
Gambar 11.5
Menghentikan bola dengan
menggunakan paha
Sumber:
Ilustrasi penerbit
105
Bab 11 Permainan dan Olahraga
c.
Menahan bola dengan dada biasanya digunakan untuk menahan
bola hantaran tinggi.
3. Teknik menahan bola dengan kepala
Menahan bola dengan menggunakan kepala sangat penting
bagi pemain bertahan terutama untuk menahan bola tinggi.
4. Teknik menyundul bola
-
Menyundul bola dengan sikap berdiri
-
Menyundul bola dengan melompat
-
Menyundul bola dengan awalan
-
Menyundul bola dengan melayang
5. Teknik Permainan
Pola dasar penyerangan
Suatu tim kesebelasan sepak bola terdiri dari barisan pertahanan
dan penyerangan. Suatu penyerangan tidak sama dengan suatu
pertahanan. Supaya dapat menembus pertahanan lawan
memerlukan adanya taktik penyerangan sehingga pertahanan akan
mudah diterobos.
Sistem permainan
Dalam persepakbolaan modern seperti sekarang ini sistem
suatu kesebelasan memegang peranan yang cukup menentukan,
bahkan merupakan kunci kemenangan apabila lawan yang dihadapi
imbang kekuatannya.
1) Sistem W – M
Pemain yang memegang aktif dalam formasi W – M pada
diagram di atas adalah:
•
2 belakang kanan
•
8 kanan dalam
•
3 belakang kiri
•
9 penyerang tengah
•
5 poros halang
•
10 kiri dalam
•
4 gelandang kiri
•
11 kiri luar
•
6 gelandang kanan
•
1 penjaga gawang
•
7 kanan luar
Gambar 11.6
Menahan bola dengan dada
Sumber:
Ilustrasi penerbit
Gambar 11.7
Menahan bola dengan kepala
Sumber:
Ilustrasi penerbit
Gambar 11.8
Permainan sistem W - M
Sumber:
Ilustrasi penerbit
106
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
Pengertian W – M di sini jika formasi pemain-pemain pada
diagram ditarik garis imager dari baris penyerang nomor 7, 8, 9, 10,
11 maka akan membentuk huruf W, sedangkan penarikan garis im-
ager pada formasi pemain belakang nomor 2, 6, 5, 4, 3 merupakan
huruf M.
Ciri utama sistem W – M formasi adalah poros halang yang
merupakan palang pintu di depan gawang juga sebagai koordinator
pertahanan yang lebih banyak andilnya dalam menjebak off side
penyerang lawan.
2) 4 – 2 – 4
Pemain-pemain yang mengambil bagian aktif dalam formasi
4 - 2 -4 pada diagram tersebut adalah :
• 2 Belakang kanan
•
8 Kanan luar
• 3 Poros halang
•
9 Kanan dalam
• 4 Poros halang
•
10 Kiri dalam
• 5 Belakang kiri
•
11 Kiri luar
• 6 Gelandang kiri
•
1 Penjaga gawang
• 7 Gelandang kanan
Ciri Utama dari sistem 4 - 2 - 4 ialah adanya dua poros
halang di depan gawang merupakan palang pintu pertahanan.
Dan dibantu oleh kedua back kanan dan kiri ditambah dengan
dua gelandang maka enam pemain ini merupakan perpaduan
yang sukar ditembus oleh penyerang lawan.
Dalam menentukan taktik penyerang perlu memperhatikan
beberapa faktor sebagai berikut.
1. Hendaknya dapat mengetahui dengan cepat kemampuan teknik
lawan untuk dibandingkan dengan kemampuan teknik
kesebelasan sendiri.
2. Dengan cepat dapat mengetahui keistimewaan dan kekuatan
lawan.
3. Kondisi dan situasi setempat waktu bertanding misalnya;
lapangan becek, rumput panjang, sedang hujan, angin tertiup
keras, menentang matahari, dan lain sebagainya.
2. Keadaan fisik dari kedua belah pihak kesebelasan yang akan
bertanding
3. Mengetahui kelemahan-kelemahan kesebelasan sendiri.
Tujuan penyerangan ialah memasukkan bola sebanyak-
banyaknya dengan mudah dengan merusak atau membuat bingung
pertahanan lawan dengan cara sebagai berikut.
1. Selalu mengadakan pergantian tempat di antara penyerang,
sulit dijaga lawan.
2. Menipu dan merusak perhitungan lawan. Misalnya dari sayap
kiri, pertahanan kanan lawan diperkuat, dengan tiba-tiba serangan
dipindah ke sayap kanan di mana pertahanan kiri yang kuat.
Gambar 11.9
Permainan sistem 4-2-4
Sumber:
Ilustrasi penerbit
107
Bab 11 Permainan dan Olahraga
b. Pola dasar pertahanan
Tujuan pertahanan ialah merampas bola dan membersihkan
bola dari daerah berbahaya, sehingga selamat dari kemungkinan
kemasukan bola (gol).
Ada dua macam dasar pertahanan, yaitu
zone defence
dan
man to man marking
.
1)
Zone defence
(mempertahankan daerah)
Setiap pemain dalam permainan itu mempunyai daerah yang
menjadi tanggung jawabnya. Setiap lawan yang masuk daerah
pertahanannya saat itu pula lawan itu menjadi tanggung jawabnya
yang harus dijaga. Tetapi jika lawan keluar dari daerah pertahanannya,
lawan itu biarkan lagi menjadi tanggung jawabannya.
2)
Man to man marking
(Satu lawan satu)
Setiap pemain pertahanan mempunyai tugas khusus untuk
menjaga seorang lawan. Pemain yang bertahan akan selalu menjaga
lawannya ke mana saja perginya dengan tidak memperhatikan gerak
lawan itu untuk membuka pertahanan. Dalam hal ini jika terjadi di
muka gawang dan yang dijaga dapat melepaskan diri, akan bahaya.
Pada umumnya dua cara tersebut dipergunakan bersama-sama.
Pemain yang bertahan akan menjaga lawan dalam
man to man
marking
di sekitar bola itu dimainkan. Sementara, pemain bertahan
yang jauh dari bola akan melepaskan lawannya dan menutup daerah
yang lebih dekat dengan datangnya serangan.
6. Bermain dalam bentuk bertanding
Setelah anak-anak dapat menguasai teknik-teknik terpadu dan
dapat melakukan dasar-dasar pertahanan dengan baik. Maka latihan
selanjutnya bermain dalam bentuk bertanding. Dalam suatu
pertandingan sepak bola setiap regu jumlah pemainnya 11 orang.
Regu yang menang adalah regu yang paling banyak memasukkan
bola ke gawang lawan dalam waktu yang ditentukan.
7. Teknik menggiring
Menggiring bola adalah berlari bersama bola atau membawa
bola dengan kaki. Menggiring bola dilakukan untuk melewati atau
mengecoh lawan. Menggiring bola dapat dengan menggunakan kaki
bagian dalam atau kaki bagian luar. Menggiring sebaiknya
menggunakan kaki sebelah kanan dan kiri secara bergantian.
8. Perwasitan
Syarat – syarat wasit
a. Berbadan sehat menurut keterangan dokter (tidak berkaca
mata, tidak buta warna dan penglihatan baik).
b. Umur antara 24 tahun sampai 40 tahun.
108
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
c.
Berijasah minimal SMP atau sederajat.
d. Memahami dan melaksanakan janji wasit yang berbunyi:
“Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi
kewajiban saya sebagai wasit dengan sebaik-baiknya dan seadil-
adilnya, memegang teguh dasar dan tujuan PSSI dan
menjalankan semua peraturan PSSI/KOMDA dengan sebaik-
baiknya, demi keluhuran Korp Wasit pada khususnya dan
keolahragaan pada umumnya.”
Pakaian dan perlengkapan wasit
a. Baju/kaos, celana pendek, kaos kaki,
sepatu sepak bola dan pada baju wasit di
sebelah dada kiri dipasang badge menurut
haknya dan menurut ketentuan.
b. Peluit
c. Notes (buku kecil) dan bolpoin/pensil
d. Jam wasit, stop watch atau jam tangan
e. Uang logam untuk undian
f. Cadangan peluit dan pensil
g. Kartu merah dan kartu kuning
Cara mewasiti
1. Sebelum pertandingan dimulai wasit mengadakan undian terlebih
dahulu menggunakan koin untuk menentukan kesebelasan yang
memegang bola atau memilih tempat.
2. Setelah pemain sudah menempatkan diri pada tempatnya
masing-masing dan sudah dalam keadaan siap wasit segera
meniup peluit sebagai tanda dimulaihya permainan.
3. Wasit harus sebisa mungkin selalu dekat dengan kejadian, baik
pelanggaran maupun kejadian lain yang ada dalam permainan
sepak bola.
4. Dalam memberikan hukuman wasit harus tegas, adil dan tidak
memihak.
5. Jika ragu-ragu wasit jauh dari kejadian untuk memberikan
hukuman wasit bisa berkonsultasi dengan 2 hakim garis yang
bertugas membantu wasit.
6. Wasit bisa memberikan kartu kuning atau kartu merah sesuai
dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan seorang pemain.
7.
Wasit harus taat peraturan menguasai peraturan agar permainan
lancar.
Lakukan permainan sepak bola, dengan ketentuan berikut ini.
1. Jumlah pemain 5 orang satu regu 1 orang sebagai penjaga
gawang.
2. Buat lapangan 10 x 20 m.
3. Lakukan permainan sepak bola selama 10 menit.
Gambar 11.10
Bermain sepak bola
Sumber:
Ilustrasi penerbit
Gambar 11.11
Wasit dalam sepak bola
Sumber:
Ilustrasi penerbit
109
Bab 11 Permainan dan Olahraga
4. Satu regu bisa menjadi pemain bertahan, satu regu bisa menjadi
pemain penyerang.
5. Tidak ada lemparan ke dalam, jika bola keluar letakkan bola di
tanah kemudian ditendang, pergantian bebas.
B. Bola Voli
Pola adalah suatu siasat yang dipergunakan dalam pertandingan
bola voli untuk mencari kemenangan secara sportif. Bentuk taktik
penyerangan dan pertahanan mencakup taktik individual dan taktik
kelompok. Taktik penyerangan sebagai siasat untuk regu lawan
bertindak menuruti regu yang menjalankan penyerangan.
Penyerangan harus dapat dilakukan secara aktif dan progresif untuk
mematahkan perlawanan lawan. Suatu prinsip taktik penyerangan
dalam bermain bola voli adalah usaha untuk mematikan bola di
lapangan lawan dengan jalan apapun yang diperkenankan peraturan
permainan.
Beberapa teknik bermain bola voli sebagai berikut.
1. Pengertian servis
Servis adalah sajian bola pertama untuk melakukan serangan
pada awal permainan dimulai.
2. Macam – macam teknik servis
a. Servis dari bawah (
under hand service
)
b. Servis dari atas (
over head service
)
c. Servis dari samping (
check list
)
3. Cara melakukan latihan servis atas
Servis atas dibagi menjadi dua.
a. Tenis servis adalah servis yang dilakukan dengan berdiri tanpa
melompat.
b. Smash servis adalah servis yang dilakukan dengan berdiri sambil
melompat
Cara melakukannya
a. Berdiri di daerah servis, sikap tubuh menghadap jaring atau
net, jarak kedua kaki selebar bahu dan disilangkan, berat badan
pada kaki belakang.
b. Bola dipegang dengan tangan kiri, tangan kanan diayunkan ke
atas belakang kepala.
c. Lemparkan bola ke atas setinggi jangkauan tangan pukul.
d. Pukul bola dengan pangkal telapak tangan.
e. Bola dipukul pada bagian tangan belakang, otot perut
membentuk kekuatan pukulan terhadap bola.
f.
Setelah memukul bola, berat badan dipindahkan ke kaki depan.
110
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
4. Latihan teknik smesh dengan bola dilambungkan
Smesh adalah tindakan memukul bola ke daerah lawan dengan
pukulan keras yang sulit dikembalikan.
Cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut.
a. Teknik awalan
1) Jarak awalan tiga langkah dari bola
2) Lari ke arah bola dengan irama teratur
3) Ayunkan kedua lengan ke depan dengan siku lurus.
b. Teknik tolakan
1) Jarak tolakan dengan bola kira-kira sejangkauan tangan.
2) Ayunkan kedua lengan ke atas sambil menolakkan kedua
kaki sekuat-kuatnya lantai secara serempak.
3) Sikap tubuh pada saat melayang menyerupai busur.
c. Teknik gerakan memukul
1) Ayunkan tangan pukul ke arah bola sambil membungkukkan
badan, telapak terbuka dan siku lurus.
2) Bola dipukul pada bagian atas belakang dengan cambukan
telapak tangan.
3) Siku tetap lurus.
d. Teknik mendarat
Gerak mendarat gerak yang dilakukan setelah gerak pukulan.
Pendaratan oleh kedua ujung kaki bersam-sama dan kedua lutut
mengeper.
1). Pada waktu mendarat diusahakan pada tempat yang sama
dengan tempat menolak.
2). Keseimbangan dan rangkaian gerakan harus dijaga agar tidak
jatuh ke lapangan lawan atau menyentuh net.
3). Mendarat dengan kedua kaki mengeper.
5. Teknik dasar membendung (block)
Membendung atau blocking adalah upaya menghalang-halangi
lawan yang melakukan smesh dengan cara merentangkan kedua
tangan pada tempat yang diduga menjadi jalannya bola. Ada dua
macam blocking yang dilakukan pemain yaitu blocking tunggal dan
berkawan. Blocking tunggal yaitu blocking yang dilakukan oleh satu
orang pemain. Blocking berkawan yaitu yang dilakukan oleh dua
atau tiga pemain sekaligus.
Gambar 11.12
Teknik smas
Sumber:
Ilustrasi penerbit
abcd
111
Bab 11 Permainan dan Olahraga
Teknik blocking terdiri atas empat tahap sebagai berikut.
a. Sikap bersiap yaitu sikap berdiri di dekat jaring dengan kaki
selebar bahu, kedua lutut ditekuk serta kedua lengan setinggi
dan di depan dada.
b. Bergerak dan melompat yaitu gerak pergeseran kaki sejajar
dengan net. Setelah bergeser kemudian dilanjutkan dengan
gerak menolak kedua kaki ke atas dari depan dada.
c. Kedua tangan ada di dekat jaring dan jaraknya dari diameter
bola. Jari jari telapak tangan terbuka dan sedikit ditekuk. Posisi
pergelangan tangan menyesuaikan dengan arah datangnya bola.
Gambar 11.13
Sikap bersiap
Sumber:
Ilustrasi penerbit
Gambar 11.14
Sikap melompat
Sumber:
Ilustrasi penerbit
Gambar 11.15
Bergerak dan melompat
Sumber:
Ilustrasi penerbit
112
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
d. Sikap turun yaitu sikap untuk menetralkan tenaga atau
mengontrol gerakan. Dalam gerakan turun bagian kaki yang
pertama kali adalah bagian depan telapak kaki, kemudian diikuti
dengan tekukan kedua lutut mengeper dan kedua tangan
diturunkan melalui depan dada, serta pandangan tertuju ke
depan atas.
6. Bermain dengan peraturan yang sebenarnya
Peraturan permainannya adalah sebagai berikut.
a. Permainan dimulai dengan pukulan servis melewati net ke
lapangan lawan.
b. Pergantian servis dilakukan dengan perputaran sesuai dengan
posisinya.
c. Setiap regu berhak memainkan bola dengan sentuhan paling
banyak tiga kali.
d. Bola dinyatakan dalam permainan sebelum menyentuh lantai
atau terjadi pelanggaran.
e. Regu yang melakukan servis dan memenangkan permainan
berhak mendapatkan angka.
f.
Regu yang terlebih dahulu mendapat nilai 25 untuk reli point
dinyatakan sebagai pemenangnya.
C. Bola Basket
1. Pembelajaran koordinasi keterampilan gerak
dasar
Cara melakukan model I
-
Pemain A dan B melakukan lempar tangkap sambil bergerak
menyamping ke arah ring basket (teknik lemparan dari dada,
atas kepala, pantul dan lemparan samping).
-
Setelah mendekati ring basket dan memperoleh jarak tembak
yang tepat, pemain A dan B melakukan tembakan ke arah ring
(teknik dua atau satu tangan, melompat atau tidak melompat)
-
Lakukan tembakan ke ring basket secara bergantian.
Gambar 11.17
Seorang pemain mencoba
melakukan smash dalam
permainan bola voli.
Sumber:
Ilustrasi penerbit
Gambar 11.16
Sikap turun
Sumber:
Ilustrasi penerbit
113
Bab 11 Permainan dan Olahraga
Cara melakukan model II
-
Pemain A, B dan C melakukan lempar tangkap sambil bergerak
menyamping arah ring basket (pemain B berada pada posisi
tengah)
-
Pemain A, B dan C setelah, mendekati ring (jarak tembak yang
tepat) lakukan tembakan ke arah ring.
-
Lakukan tembakan ke ring basket bergantian
2. Teknik melempar bola
Melempar dalam permainan bola basket dapat dilakukan dengan
satu tangan atau dua tangan.
Ada beberapa macam lemparan pada bola basket.
a. Lemparan setinggi dada (
chest pass
)
Cara melakukannya
1) Sikap kaki, salah satu kaki berada di depan lutut sedikit ditekuk.
2) Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada.
3) Bola didororng ke depan setinggi dada bersamaan dengan
melangkahkan kaki belakang ke depan.
4) Tangan ditekuk kemudian didorong lurus diakhiri lecutan
pergelangan tangan, saat itulah bola dilepas.
b. Lemparan atas dengan dua tangan
Cara melakukannya
1) Sikap kaki sejajar atau salah satu kaki berada di depan.
2) Bola dipegang dengan menggunakan kedua tangan di atas kepala,
kemudian kedua tangan diayun dari belakang ke depan lurus.
3) Bola dilepas saat pada saat sudut yang dikehendaki.
c.
Lemparan pantulan dengan kedua tangan
Cara melakukannya
1) Sikap kaki dibuka depan dan belakang.
2) Bola dipegang di atas perut , siku ditekuk kemudian kedua tangan
Gambar 11.18
Teknik lemparan dari dada,
atas kepala, pantul dan
lemparan samping
Sumber:
Ilustrasi penerbit
114
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
mendorong serong ke bawah dipantulkan ke lantai , gerakan
tangan diakhiri dengan lecutan tangan.
3) Saat bermain sebaiknya titik pantul bola dekat dengan kaki lawan.
d. Lemparan dengan satu tangan
Cara melakukannya
1) Bola dipegang dengan kedua tangan di samping belakang badan.
2) Kaki dibuka, badan menyamping.
3) Gerakan, bola ditarik ke belakang dengan satu tangan lalu
dilemparkan dengan satu tangan menuju sasaran diakhiri dengan
lecutan pergelangan tangan.
2. Menangkap bola (
catching
)
Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan atau dua
tangan. Menangkap bola dua tangan biasanya bola dikuasai/dihentikan
terlebih dahulu. Sedangkan menangkap dengan satu tangan, bola
langsung dimainkan seperti dilanjutkan atau dioperkan pada kawan,
kadang langsung dimasukkan ke ring.
Menangkap bola sebagai berikut.
a. Pemain A melempar pada bola setinggi dada kepada pemain B.
b. Pemain B melakukan drible kemudian melempar setinggi dada
ke pemain C.
c.
Kemudian pemain C melambungkan bola di depan badan, pemain
B berlari menuju bola kemudian menangkapnya.
d. Pemain B melakukan lompatan untuk memasukkan bola ke
ring.
a
b
Gambar 11.19
a.
Melempar bola dengan
satu tangan
b.
Melempar bola dengan
dua tangan
Sumber:
Ilustrasi penerbit
Gambar 11.20
Gerakan menangkap bola dan
langsung ditembakkan ke ring
Sumber:
Ilustrasi penerbit
115
Bab 11 Permainan dan Olahraga
3. Menggiring bola (
Mendrible
)
Menggiring bola yaitu memantul-mantulkan bola dengan satu
tangan sambil berjalan maupun berlari dengan tujuan untuk
mrndekatkan pada sasaran, baik kepada teman maupun ring untuk
dilakukan tembakan.
Yang harus diperhatikan saat mendrible sebagai berikut.
a. Sikap kaki kuda-kuda, lutut sedikit ditekuk.
b. Badan sedikit condong, berat badan pada dua kaki.
c.
Gerakan tangan menekan bola ke bawah dan menjemput bola
kemudian menarik ke atas, siku sebagai sumbu gerak.
d. Usahakan seakan-akan bola lekat dengan tangan.
e. Pandangan ke arah depan atau lawan.
4. Menembak/memasukkan bola (
shootting
)
Cara melakukannya
a. Menghadap papan (
facing shoot
) dalam keadaan berhenti.
b. Posisi kaki bisa sejajar atau salah satu kaki berada di depan.
c.
Bola dipegang dengan dua tangan di atas kepala, siku ditekuk
± 90 derajad.
d. Tangan kiri meninggalkan bola, telapak tangan kanan diputar
menghadap ring, sikut tetap lentuk rileks) dan badan lurus
menghadap sasaran.
e. Saat akan melempar lutut ditekuk sedikit untuk mendapatkan
dorongan.
f.
Gerakan dimulai dari dorongan kaki, lengan dan terakhir lecutan
pergelangan tangan.
g. Bola diarahkan parabola sehingga datangnya bola dari atas ring.
Gambar 11.21
Menggiring bola
Sumber:
Ilustrasi penerbit
Gambar 11.22
Cara menembak bola ke ring
(shhootting)
Sumber:
Ilustrasi penerbit
116
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
5. Latihan teknik dasar bertumpu pada satu kaki
(
pivot
)
Pivot adalah berputar ke segala arah dengan satu kaki dan kaki
yang lain sebagai porosnya. Cara melakukan gerakan pivot adalah
sebagai berikut.
a. Bola dipegang dengan kaki sejajar.
b. Kaki dan anggota badan bergeser ke segala arah.
c. Sedangkan kaki yang lainnya sebagai poros.
d. Bila saat berhenti dengan bola, kaki yang satu di depan dan
kaki yang lain di belakang.
e. Kaki yang di depan tidak diperbolehkan digerakkan ke segala
arah, yang bergeser adalah kaki yang ada di belakang.
6 . Permainan bola basket dengan peraturan yang sebenarnya
Beberapa peraturan pokok bola basket yaitu sebagai berikut.
a. Masing-masing regu terdiri atas lima orang.
b. Waktu bermain 2 x 20 menit dengan istirahat 10 menit.
c. Permainan bola basket dipimpin oleh satu wasit utama (
ref-
eree
) dan wasit kedua (
umpire
).
d. Pertandingan diawali dengan bola lompat (
jump bal
l) di lingkaran
garis tengah lapangan.
e. Bila bola berhasil dimasukkan, maka regu yang berhasil
memasukkan bola akan mendapat nilai dua kecuali tembakan
yang dilakukan di luar daerah tembakan mendapat tiga point.
f.
Pemenang pertandingan ditentukan oleh jumlah nilai terbanyak.
g. Pemain tidak boleh berdiri di daerah bersyarat lebih dari tiga
detik (
three secound rule
).
1. Sepak bola, merupakan salah satu olah raga yang sangat
digemari di seluruh dunia. Sepak bola merupakan bentuk
permainan yang dimainkan oleh dua regu. Jumlah regu
Lakukan permainan bola basket dengan ketentuan seperti berikut
1. Bentuk 1 regu 5 orang.
2. Bagi lapangan bola basket menjadi 2 lapangan.
3. Lakukan permainan dengan 1 regu bertahan selama 5 menit, 1
regu lain sebagai penyerang.
4. Lakukan secara bergantian dengan waktu 5 menit dengan
menggunakan 2 lapangan.
5. Tujuannya mengkoordinasikan gerakan-gerakan yang ada dalam
permainan bola basket.
117
Bab 11 Permainan dan Olahraga
adalah sebelas orang. Lapangan sepak bola berukuran
panjang 100 m - 110 m. Lama permainan sepak bola yaitu
2 x 45 menit.
2. Pola adalah suatu siasat yang dipergunakan dalam
pertandingan bola voli untuk mencari kemenangan secara
sportif. Bentuk taktik penyerangan dan pertahanan mencakup
taktik individual dan taktik kelompok.
3. Suatu prinsip taktik penyerangan dalam bermain bola voli
adalah usaha untuk mematikan bola di lapangan lawan
dengan jalan apapun yang diperkenankan peraturan
permainan.
4. Dalam permainan bola basket sebuah teknik merupakan
bagian dari strategi yang sangat penting, mulai dari teknik
menyerang, teknik melempar bola, sampai ke teknik
melakukan shooting bola ke ring basket .
I.
Berilah tanda silang huruf a, b, c, atau d pada jawaban
yang paling benar!
1. Beberapa bentuk untuk melatih kerja sama tim, diantaranya
adalah ....
a. latihan tendangan ke gawang
b. latihan kucing-kucingan
c.
latihan menggiring bola
d. latihan merampas bola
2. Perkenaan bola tendangan
corner kick
biasanya menggunakan
kaki ....
a. kura-kura
c.
bagian dalam
b. bagian ujung dalam
d. bagian ujung luar
3. Beberapa teknik dasar dalam permainan sepak bola adalah
kecuali ....
a. menyepak
c.
menggiring
b. menangkap bola
d. menghentikan bola
4. Permainan sepak bola boleh dimainkan minimal ....
a. 6 0rang
c. 7 orang
b. 8 orang
d. 9 orang
5. Permainan sepak bola berasal dari negara ....
a. Inggris
c.
Yunani
b. Amerika
d.
Italia
6. Beberapa tehnik yang termasuk teknik blocking, kecuali ....
a. tennis servis
c. sikap turun
b. sikap bersiap
d. bergerak melompat
118
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
7. Pemain bola voli yang bertugas serba guna , biasanya posisinya
di tengah belakang disebut ....
a. universaler
c.
set uper
b. smasher
d.
official
8. Induk organisasi bola voli di Indonesia adalah ....
a. PSSI
c.
PBSI
b. PASI
d. PBVSI
9. Di bawah ini yang termasuk teknik-teknik dasar dalam permainan
bola voli kecuali ....
a. smesh
c.
passing
b. servis
d.
dribble
10. Servis yang dilakukan dengan posisi tangan pemukul yang berada
di atas kepala disebut ....
a. servis cheklist
c. servis tangan atas
b. servis samping
d. servis tangan bawah
11. Induk organisasi bola basket tingkat Nasional di Indonesia adalah ....
a. IPSI
c.
PERSANI
b. PSSI
d. PERBASI
12. Ukuran tinggi ring lapangan bola basket adalah ....
a. 2,75 meter
c. 3,50 meter
b. 3 meter
d. 2 meter
13. Catatan tentang nama pemain, nilai masuk, pembuat nilai
dilaporkan kepada.....
a. scorer
c.
wasit
b. timer keepers
d. starter
14. Yang membuka pertandingan pada permulaan permainan bola
basket adalah ....
a. Wasit ke-1
c.
Official
b. Wasit ke-2
d. Pelatih
15. Lingkaran tengah lapangan bola basket berjari-jari ....
a. 60 cm
c. 45 cm
b. 75 cm
d. 30 cm
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar
1. Lama permainan sepak bola adalah ....
2. Tendangan sudut terjadi akibat ....
3. Ukuran panjang dan lebar lapangan bola voli adalah ....
4. Ukuran panjang lapangan bola basket adalah ....
5. Induk organisasi bola basket tingkat Internasional adalah ....
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan
benar!
1. Jelaskan teknik dasar menedang bola!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan blocking!
3. Jelaskan cara menggiring bola dalam permainan bola basket!
4. Jelaskan cara melakukan pivot dalam basket!
5. Jelaskan peraturan permainan basket!